Unconditional love

Kali ini aku membahas tentang relationship, agak berbeda dari biasanya, okelah sesekali. Menurut kalian apa definisi sebuah hubungan? bagaimana atau kenapa kalian mengikat hubungan dengan lawan jenis dalam bentuk pacaran atau pernikahan? Menurutku hubungan itu seperti sebuah kontrak dimana kedua belah pihak terikat satu sama lain dengan kendali yang bisa membuat mereka saling patuh. Kok terdengar ruwet ya? hmm jadi pada banyak kasus, sebelum menjalin sebuah hubungan pasti kalian saling kenal, paling tidak tahu lah, kemudian saling observasi, berikutnya kalian menawarkan diri, “ini loh aku, fisikku, sifatku, karakterku, dan semua hal yang aku punya (mobil, cinta, gombalan, dll) dan itu kamu, fisikmu, sifatmu, karaktermu dan semua hal yang kamu punya (make up, sayang, mini-skirt, dll)” ketika kalian tahu dari tawaran itu saling menguntungkan maka kontrak terjadi. Seperti jualan dan perjanjian ikatan kerja, selayaknya kontrak maka memiliki aturan dan syarat, nah jika ada aturan yang dilanggar maka mendapat hukuman (tamparan, sms gak dibales, putus, cerai, bunuh). Sekali lagi aku cuma beropini, bukan memberi definisi untuk kalian.

Nah sekarang lihat proses seperti itu apa bisa disebut sebagai cinta tanpa syarat? karena menurutku cinta tanpa syarat dalam banyak hubungan seperti pacaran itu gak ada. Unconditional love itu hanya kiasan, gombalan yang sebenarnya kita bermain – main dengan kata tanpa tahu makna sesungguhnya. Aku gak akan melebih – lebihkan sebuah hubungan. Sebesar apapun perasaanku kepada seseorang, aku gak akan bilang bahwa cintaku 100% tanpa syarat. Tapi bukan berarti cinta tanpa syarat itu bener – bener gak ada didunia ini. Ada, cinta tanpa syarat itu ada dua, yang pertama kepada tuhanmu (Creator), dan yang kedua kepada orang tua dan saudaramu (Creature). Iya hanya dua itu aja, coba lihat siapa yang datang padamu ketika seluruh dunia memusuhimu? hanya mereka, bukan yang lain.

Aku nulis opini yang sedikit ini (biasanya agak panjang) setelah lihat drama korea 49 Days, ceritanya tentang cewek yang sekarat dan hanya memiliki waktu 49 hari dalam bentuk arwah untuk mendapatkan 3 tetes air mata yang tulus untuk dirinya agar selamat kecuali orang tua dan saudara/i nya karena memang sejak awal cinta keluarga adalah sejati. Bayangkan tokoh dalam drama itu kamu, kira – kira siapa yang bisa menangis untukmu selain mereka?

You don’t choose your family. They are God’s gift to you, as you are to them.
– Desmond Tutu

7 pemikiran pada “Unconditional love

  1. Tento que diligente digital despesa gozar no entanto conter
    algumas verdadeiras armadilhas que existem por lamento prometendo arame imediato, menos grande
    elaboração, junto a essencial rodando no reflexo” também deixando o senhor bacana da dor considerando atualidade
    através da caracterização de verdadeiras máquinas dentre vendas”. http://q2a.kensunhid.com/index.php?qa=42584&qa_1=fidelidade-ap%C3%B3s-dos-sistemas-dentre-f%C3%A9ria-extraordin%C3%A1rio

    Suka

Tinggalkan komentar