Jika aku punya mesin waktu

Tidak, aku tidak membahas mesin waktu dalam perspektif fisika kuantum. Hanya berandai andai, apa yang ingin kalian lakukan jika punya mesin waktu?. Pergi ke masa depan kah untuk melihat seperti apa kalian kelak? kembali ke masa lalu?, atau lebih memilih tidak menggunakannya?. Aku lebih memilih kembali ke masa lalu, kenapa? karena aku ingin ketemu aku yang berumur 7 tahun kemudian menatap matanya dalam – dalam, memegang pipinya lembut….. plak.. jangan alay po’o kamu ya gusti….

Lanjutkan membaca “Jika aku punya mesin waktu”

ONE OK ROCK – Album Ambitions (Japanese version)

Tanggal 13 Januari 2017 kemarin ONE OK ROCK merilis album ke 8 mereka yang berjudul Ambitions. Album ini merupakan album international seperti album 35XXXV dan dirilis menjadi 2 versi yaitu English version dibawah label Fueled by Ramen dan Japanese version dibawah label A-Sketch. Album ini berisi beberapa lagu single yang sudah dirilis di akhir 2016 kemarin. Perbedaan antara versi English dan Japanese adalah tracklist albumnya sendiri, beberapa lagu yang disesuaikan menggunakan bahasa inggris. Kemudian lagu yang berjudul “20/20” dan “Always Coming Back” hanya tersedia di versi jepang sedangkan “Jaded” yang dinyanyikan bersama Alex Gaskarth dari All Time Low kemudian “Hard to Love” serta “American Girls” hanya tersedia di album versi English.

Lanjutkan membaca “ONE OK ROCK – Album Ambitions (Japanese version)”

MY FIRST STORY – Album Antithese

Kali ini aku akan cerita lagi tentang band jepang MY FIRST STORY, terutama tentang album terakhir yang di release yaitu Antithese, aku disini tidak menyediakan link download, hanya sekedar ngasih rekomendasi lagu. Album ini sebenarnya sudah direlease tahun kemarin 29 Juni 2016. Bukannya aku telat ngasih review hanya saja aku butuh waktu untuk medapatkan chemistry dengan lagu – lagunya di album ini. Seperti album sebelum – sebelumnya kali ini juga banyak lagu yang aku suka.

Lanjutkan membaca “MY FIRST STORY – Album Antithese”

Rekomendasi lagu jepang – part 2

Sebelumnya aku sudah ngasih rekomendasi lagu jepang di Rekomendasi lagu jepang – part 1 yang kebanyakan lagu slow. Part 2 isinya lagu yang lebih semangat, biasanya aku punya daftar lagu pagi dan lagu malam, kalau part satu lagu malam, sekarang lagu pagi. Masih dengan beberapa penyanyi dan band yang sama hanya koleksi lagu yang berbeda. Mungkin aku ngasih rekomendasi dari beberapa penyanyi atau band terlalu banyak seperti MFS, OOR, Maon Kurosaki, nano, LiSA dan beberapa lainnya tapi memang kebanyakan dari lagu mereka buatku bagus. Oke langsung aja masuk ke daftar: Lanjutkan membaca “Rekomendasi lagu jepang – part 2”

Rekomendasi lagu jepang – part 1

Kali ini aku mau ngasih rekomendasi lagu jepang yang menurutku cukup enak, beberapa mugkin tidak banyak didengar orang. Mungkin daftar berikut kebanyakan dinyanyikan oleh penyayi cewek, music slow dan banyak tema romance karena di part 1 ini aku ngasih daftar agar banyak orang suka, bukan cuma aku yang suka. Beberapa di ambil juga dari lagu anime. Mungkin banyak lagu yang tidak terlalu terkenal atau bahkan tidak masuk daftar billboard apalagi oricon chart, tapi buat apa ngasih rekomendasi yang kalian bisa cari tahu sendiri di website yang sudah ada, iya kan? Banyak beberapa lagu band terkenal tidak aku masukkan karena udah banyak yang tahu, kecuali yang aku benar – benar suka maka tetap tak tulis. Kalo ada yang protes kenapa gak ada band kesukaan kalian yang mungkin terkenal misal Exile dan lainnya, silahkan tulis sendiri di komentar. Lanjutkan membaca “Rekomendasi lagu jepang – part 1”

Rekomendasi buku UX/UI Designer

Aku tertarik pada UX/UI design sejak 2 tahun kemarin, awalnya aku kurang familiar dengan istilah UX sendiri, tapi istilah UI udah sering denger dari kata User Interface, mudahnya tentang layer presentation lah, tapi aku ndak bahas itu, nanti aku nulis tentang UX/UI di artikel yang berbeda. Nah bagi kalian yang pengen belajar mungkin bingung mulai dari mana, terus timbul banyak pertanyaan, apa aku perlu belajar photoshop?, atau aku belajar HTML/CSS? bingung istilah UX/UI itu sendiri?, apa bedanya dengan Frontend programmer? Web designer? kalian bisa baca buku. Banyak buku tentang UX/UI design, aku mau ngasih rekomendasi 2 buku dulu. Lanjutkan membaca “Rekomendasi buku UX/UI Designer”

Avril Lavigne


 Hey Heay Rock Girl . . .

Cewek dengan nama lengkap Avril Ramona Lavigne Whibley ini kelahiran Belleville, Ontario Kanada 27 September 1984, cantik bukan dan keres pastinya ^^, biasa dikenal dengan nama Avril Lavigne adalah seorang penyanyi pop-punk, Ayahnya bernama John Lavigne, ibunya bernama Judy Lavigne (sama2 Lavigne Hehe nama Keluarga dr Ibunya), avril punya kakak laki2 bernama Matt Lavigne dan adik perempuan bernama Michelle Lavigne. Avril memang berbakat di bidang ini sejak umur 2 tahun, Avril memenangkan kompetisi bernyanyi dalam tour resmi penyanyi Kanada, Shania Twain. Saat usia Avril menjelang 16 tahun, dia didaftarkan oleh Ken Krongard, seorang artis dan jurnalis, wakil dari perusahaan rekaman Arista. Ken mengundang Antonio “L.A.” Reid untuk mendengarkan nyanyian Avril disebuah studio rekaman milik Peter Zizzo di New York. Nah dari sini Mbak avril mulai Keren,,heheh

Hingga kini, Lavigne telah merilis 3 buah album studio, yaitu Let Go (2002) yang terjual lebih dari 19 juta diseluruh dunia dengan 9 juta di US, Under My Skin (2004) yang terjual lebih dari 12 juta diseluruh dunia dan 4 juta di US, dan The Best Damn Thing (2007) yang terjual lebih dari 9 juta dan 2,5 juta di US. Lavigne juga telah memproduksi delapan singel internasional, diantaranya adalah “Complicated”, “Sk8er Boi”, “I’m with You”, “Don’t Tell Me”, “My Happy Ending”, “Girlfriend”, “When You’re Gone” dan “What The Hell”. Lavigne pun mengisi soundtrack untuk film Alice in Wonderland dengan lagu yang berjudul “Alice”. Ia telah menjual rekaman album dan singelnya sebanyak kurang lebih 45 juta diseluruh dunia.

G’ hanya nyanyi tp jg bisa maen gitar akustik, piano, dan drum, dia jg menulis lagu – lagunya, sebagai model dan aktris jg, mulai aktif menyanyi dari tahun 1999 sampai sekarang, untuk info lebih lanjut dapak liat di official websitenya mbak Avril, check this out : www.avrillavigne.com

Beberapa penghargaan yang ditulis di Wikipedia.org pada tahun 2006, Majalah Bisnis Kanada memposisikannya dalam posisi ke-7 wanita Kanada paling mengagumkan di Hollywood, dan pada tahun 2007 dia memenangkan 9 nominasi Jabra Music Contest untuk kategori Best Band In The World, berdasarkan pilihan penggemar diseluruh dunia. Hmm Great ha..

Hingga kini, Lavigne telah merilis 4 album, yaitu Let Go (2002) yang terjual lebih dari 19 juta diseluruh dunia dengan 9 juta di US, Under My Skin (2004) yang terjual lebih dari 12 juta diseluruh dunia dan 4 juta di US, dan The Best Damn Thing (2007) yang terjual lebih dari 9 juta dan 2,5 juta di US, dan yang terakhir Goodbye Lullaby(2011). Lavigne juga telah memproduksi singel internasional, diantaranya adalah “Complicated”, “Sk8er Boi”, “I’m with You”, “Don’t Tell Me”, “My Happy Ending”, “Girlfriend”, “Smile”, “When You’re Gone” dan “What The Hell”. Lavigne pun mengisi soundtrack untuk film Alice in Wonderland dengan lagu yang berjudul “Alice”. Ia telah menjual rekaman album dan singelnya sebanyak kurang lebih 45 juta diseluruh dunia. Hmm emang hebat yang masuk daftar orang2 yang aku suka heheh..

Avril Lavigne dilahirkan disebuah kota kecil, Napanee, Ontario. Kemampuan Avril dalam bernyanyi telah diketahui sejak ia berumur 2 tahun, ketika ibunya mengatakan bahwa Avril telah mulai ikut menyanyi lagu-lagu rohani di gereja. Keluarga Avril pindah ke Napanee saat dia berumur 5 tahun. Pada tahun 1998, Avril memenangkan kompetisi bernyanyi dalam tour resmi penyanyi Kanada, Shania Twain. Avril menyanyikan lagu Shania yang berjudul What Made You Say That.

Saat usia Avril menjelang 16 tahun, dia didaftarkan oleh Ken Krongard, seorang artis dan jurnalis, wakil dari perusahaan rekaman Arista. Ken mengundang Antonio “L.A.” Reid untuk mendengarkan nyanyian Avril disebuah studio rekaman milik Peter Zizzo di New York. Selanjutnya Avril melengkapi kontrak album perdananya, Let Go.

Album pertama Avril, Let Go, dirilis pada tanggal 4 Juni 2002 di Amerika Serikat, menduduki posisi 2 disana, dan menduduki posisi 1 di Australia, Kanada, Inggris, dan beberapa negara lainnya, dengan hits singel lagu “Complicated“, “Sk8er Boi“, “I’m with You“, dan “Losing Grip“. Album ini sangat sukses dan terjual lebih dari 17 juta diseluruh dunia, 7 juta nya terjual di US.

Ditahun 2004, tepatnya tanggal 25 Mei 2004, Lavigne merilis album kedua yang bertitel Under My Skin dengan hits singel lagu “Don’t Tell Me“, “My Happy Ending“, “Nobody’s Home, “He Wasn’t“, dan “Fall to Pieces“. Album ini mengikuti jejak sukses dari Let Go, terjual 12 juta diseluruh dunia dan 4 juta terjual di US.

Album ketiga Avril, The Best Damn Thing dirilis pada tanggal 17 April 2007. Album ini cukup mengejutkan, karena Avril mengubah gaya bernyanyinya yang sebelumnya sangat kental dengan rock dan warna-warna gelap, menjadi lebih ceria dan berwarna pink. Album ini mempunyai hits singel lagu “Girlfriend“, “When You’re Gone”, “Hot”, dan “The Best Damn Thing”.

Avril pun pernah beberapa kali mengisi soundtrack film, diantaranya adalah film Eragon dengan singel “Keep Holding On” dan yang terbaru, film Alice in Wonderland dengan singel berjudul “Alice”.

Aliran music Avril Sebenarnya adalah Pop/Punk/Rock, tetapi All Music Guide dan para pengamat musik lainya menjelakan bahwa aliran musik Avril adalah Punk, Punk-pop, Pop/Rock, Alternative Rock, Alterrnative Pop-rock, Modern Rock dan Post-Grunge. Avril mengatakan bahwa “I’m not punk”. Avril juga menjelaskan kepada MTV Essential “I’m a rocker chic and not completely pop”. Walaupun dia mengutip bahwa aliran musiknya adalah punk dan menggambarkan sebagai hasil pengaruh, aliran musiknya telah diberi nama umum dengan punk tahun 1970an.

Hal lain yang menarik dari pernyataan Avril  pada sebuah wawancara pada bulan September 2006, dia menjelaskan “When I was in high school I was a little shit, hanging out with the guys, gettting drunk, getting in fights, playing hockey. My band were all guys, so I was only around guys, but when I got older I started being more of a chick. I broke out on the scence lookina like the 17-year-old that I was. And from then to now I look really different – but that’s called growing up”. Hal ini juga dikutip di Wikipedia.org

Bulan Februari 2004, dia mulai menjalin hubungan khusus dengan penyanyi Kanada Deryck Whibley, yang merupakan vokalis utama/gitaris pop punk band Sum 41. Pada tanggal 27 Juni 2005, Avril dan Deryck berwisata romantis ke Venice, Italia. Pasangan ini menikah disebuah gereja katholik dengan upacara pernikahan secara agamis dengan disaksikan sekitar 110 tamu undangan pada tanggal 15 Juli 2006, di sebuah lahan pribadi di California coastal city of Montecito. Saat ditanya apakah mereka siap untuk diberi keturunan, mereka mengatakan “not right now but somewhere down the road”. Namun ternyata sekarang hubungan mereka tidak abadi lagi, hal tersebut dikarenaan perselingkuhan yang terjadi antara Deryck dengan Hilton. Avril pun menggugat cerai.

Diskografi dari Wikipedia.org

Tahun Judul album Singel Cover
2002 Let Go
2004 Under My Skin
2007 The Best Damn Thing
  • Girlfriend
  • “When You’re Gone”
  • “Hot”
  • “The Best Damn Thing”
2011 Goodbye Lullaby