Unsur – unsur kebudayaan menurut C Kluckhohn

Unsur-unsur kebudayaan menurut C Kluckhohn dalam bukunya  Universal Categories of Culture meliputi Cultural universals yaitu:

 

  • Peralatan dan perlengkapan hidup ( pakaian, perumahan, alat-alat produksi, transportasi)
  • Mata pencaharian hidup dan sistem ekonomi (pertanian, peternakan, sistem produksi, distribusi )
  • Sistem kemasyarakatan (sistem kekerabatan, organisasi politik, sistem hukum, perkawinan)
  • Bahasa (lisan maupun tertulis)
  • Kesenian (seni rupa, seni suara, seni gerak dll)
  • Sistem pengetahuan
  • Religi (system kepercayaan)

 Cultural universals tersebut dapat dijabarkan lagi kedalam unsure-unsur yang lebih kecil. Sebagai contoh cultural universals pencaharian hidup dan ekonomi antara lain mencakup kegiatan-kegiatan seperti pertanian, peternakan, system produksi, dll. Kesenian misalnya meliputi kegiatan seni tari, seni rupa dll.

 Kluckhohn C, dalam Soerjono Soekanto, Sosiologi suatu pengantar, edisi ke-4, Rajawali Pers, 1990

 

Dalam sebuah kebudayaan banyak hal – hal yang mempengaruhi kualitas dan terbentuknya budaya tersebut. Suatu sebab terbentuknya budaya oleh manusia karena manusia sebagai makhluk yang memiliki akal dan nafsu berupaya untuk memenuhi kebutuhan baik secara jasmani maupun secara spiritual yang berhubungan kepada Tuhan sang pencipta. Budaya tercipta oleh lingkungannya, bagaimana manusia menciptakan suatu kebiasaan yang sesuai dengan tempat dia berada.

            Kebudayaan terbentuk dari unsur – unsur yang mempengaruhinya untuk berkembang dalam lngkup batasan suatu kelompok itu beradan dan membedakan satu dengan yang lainnya.

            Unsur kebudayaan terbentuk dari apa yang ada dalam kehidupan sehari – hari, seperti pakaian dan rumah adat dari masing – masing daerah yang menunjukkan perbeadan setiap kelompok.

            Budaya dalam sistem ekonomi suatu kelompok tergantung oleh iklim, adaptasi lingkungan, dan sumber daya alam masing – masing daerah, misalnya di daerah agraris, secara tidak langsung pekerjaan mereka sebagai seorang petani, di daerah pantai, masyarakat akan memanfaatkan lahan yang ada yaitu sebagai nelayan, di tengah kota besar tentunya sama, tidak logis jika di kota besar yang padat industri modern kemudian penduduknya bertani.

            Suatu kebudayaan juga terbentuk dari tata krama, hukum dan sistem kekeluargaan yang dibentuk, pada suatu daerah menetapkan suatu aturan yang berlaku dan dikenal oleh suatu daerah atau kelompok

            Bahasa merupakan warisan nenek moyang yang penting dan menjadi dasar beromunikasi di dalam lingkungannya. Bahasa terbentuk secara lisan maupun tertulis, misalnya bahasa jawa, madura, sunda. Dalam bahasa jawa masih terbagi – bagi lagi untuk beberapa daerah. Kemudian bahasa secara tertulis seperti aksara jawa, tulisan yang digunakan sejak zaman dahulu sebagai tulisan sehari – hari.

            Manusia adalah makhluk yang tidak pernah puas ingin selalu menciptakan hal – hal yang baru untuk memenuhi hasratnya manusia tidak akan berhenti dalam mencari ilmu pengetahuan, entah dalam teknologi maupun seni. Hal ini salah satu karya dalam suatu kebudayaan dimana seni menjadi khas masing – masing kebudayaan. Misalnya seni tarian (tari piring, reog ponorogo), seni rupa (wayang kulit), alat musik (angklung) dan lainnya.

            Unsur yang paling penting lainnya adalah keberagaman suatu Agama, misalnya saja di indonesia ini masyarakatnya menganut berbagai macam Agama ( Islam, Kristen, Katolik, Budha, Hindu) dan beberapa agama lain yang tidak diakui dalam undang – undang negara seperti konghuchu. Dalam kegiatan religius sebagai upaya untuk memenuhi kebutuhan secara spiritual antar agama yang satu dengan lainnya tidaklah sama, mereka menganut kepercayaan masing – masing, misalnya dalam kegiatan ibadah dan juga mempengaruhi dalam kehidupan masing masing penganut Agama karena masing – masing memiliki hukum Agama yang dipercaya.

3 pemikiran pada “Unsur – unsur kebudayaan menurut C Kluckhohn

Tinggalkan komentar