Mitos adalah keyakinan yang salah yang secara luas dijadikan pegangan. Mitos telah merambah ke berbagai bidang kehidupan manusia. Begitu luasnya suatu mitos beredar di masyarakat sehingga masyarat tidak menyadari bahwa informasi yang diterimanya itu tidak benar. Karena begitu kuatnya keyakinan masyarakat terhadap suatu mitos tentang sesuatu hal, sehingga mempengaruhi perilaku masyarakat.
Masyarakat Jawa memiliki ikatan yang erat dengan alam. Itu juga sebabnya mereka sangat memperhatikan kejadian – kejadian alam sekitar sebagai pertanda bagi kejadian-kejadian lain. Sebenarnya hal itu bermula dari ilmu “titen”, yaitu ilmu mendeteksi suatu kejadian yang konstan, terjadi terus-menerus dan berkaitan dengan kejadian lain yang juga konstan berlangsung dalam kondisi yang sama atau serupa.
Generasi akhir yang tidak memahami filosofi ilmu titen, menganggap mitos sebagai kejadian magis dan diyakini sepenuhnya, ada juga yang mengaitkan dengan faham keagamaan tertentu dan dihukumi musyrik.
Kita harus menelaah lebih jauh eksistensi mitos itu sendiri. Keberadaan mitos di zaman yang serba digital dan modern ini dapat dipandang sebelah mata. Kita tidak bisa mempercayai mitos dengan kepercayaan yang berlebihan sedangkan mitos umumnya sulit untuk dinalar oleh akal manusia. Walaupun mitos itu sendiri terkadang secara kebetulan benar-benar terjadi karena keyakinan masyarakat yang sangat kuat terhadap mitos itu sendiri. Namun bukan berarti kita harus mempercayai kebenaran mitos itu sendiri yang terkadang bisa membuat kita merasa terbebani untuk melakukan apapun dan bukan berarti kita juga terus berpatok pada mitos itu.